Bulan Ramadlan Masjid Tidak Boleh Ditutup Walau Alasan Corona

Bulan Ramadlan Masjid Tidak Boleh Ditutup Walau Alasan Corona

Ramadlan LM ::. Bulan Ramadlan Masjid Tidak Boleh Ditutup Walau Alasan Corona
Sekarang ini orang orang sudah banyak rusak hati dan otaknya, mulai dulu tidak ada perintah menjahui masjid, eh sekarang malah bukan hanya menjahui, namun juga diperintahkan menutup masjid, jika memang di otak dan hatinya tidak ada penyakit tidak akan mungkin lah punya pendapat seperti itu. apalagi bulan ramadlan, bulan ramadlan bulan yang sangat diagungkan, pada bulan ramadlan itu Allah membuka pintu rahmat dan ampunan, yang mana pada waktu ramadlan sangat utama memperbanyak ibadah selain ibadah puasa dalam bulan ramadlan. para ulama menurut guru saya banyak yang menangis tatkala ramadlan sudah akan berlalu, nabi, sahabat dan para ulama selalu i'tikaf di masjid saat bulan ramadlan, terutama pada akhir bulan ramadlan, lah, sekarang malah masjid disuruh untuk ditutup, apa gak gila namanya?!

Saya sampai bingung dengan mereka yang mempunyai pendapat masjid harus ditutup karena alasan corona, memangnya corona suka i'tikaf di masjid?
Tidak kan?

Jika karena takut ada yang terjangkit corona dan menularkan kepada yang lain, ya seharusnya pemerintah dan kiai yang memerintahkan menutup masjid tersebut memberikan edukasi bahwasanya haram hukumnya menyebarkan penyakit, bukan yang sehat yang tidak boleh masuk masjid.
Coba anda baca penjelasan di artikel ini: Terkait Wabah Corona Bulan Ramadlan Masjid Lebih Baik Ditutup atau Tetap Buka?

Dasar alasannya jelaskan?
Makanya, mulai sekarang hati hati deh ikut orang, walau dia dipanggil kiai atau disebut ulama, belum tentu juga dia ulamauddin, kemungkinan besar malah ulamaussu'

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►